Adventure. Art. Engineering.: Movie Review: Iron Man 3

Poster Iron Man 3

Studio produksi:
Marvel Studio
DMG Entertainment

Produser:
Kevin Feige

Sutradara:
Shane Black

Pemeran:
-Robert Downey, Jr. sebagai Tony Stark/Iron Man
-Gwyneth Paltrow sebagai Virginia "Pepper" Potts
-Don Cheadle sebagai James Rhodes/Iron Patriot
-Guy Pearce sebagai Aldrich Killian
-Rebecca Hall sebagai Maya Hensen
-Stephanie Szostak sebagai Ellen Brandt
-James Badge Dale sebagai Eric Savin
-Jon Favreau sebagai Happy Hogan
-Ben Kingsley sebagai Mandarin/Trevor Cassidy
-Paul Bettany sebagai JARVIS
-AShley Hamilton sebagai Jack Taggert/Firepower
-Wang Xueqi sebagai Dr. Wu
-Willian Sadler sebagai Presiden Ellis
-Ty Simpkins sebagai Harley

Durasi: 130 menit

Wallpaper Iron Man 3

Kemarin, Kamis, 25 April 2013, Sekuel ke 3 dari film Iron Man telah dirilis di Indonesia, and I watched it. Film yang diproduksi oleh Marvel Studio ini masih menggambarkan aksi jutawan "nyeleneh" Tony Stark yang tetap diperankan oleh Robert Downey, Jr. Ini adalah salah satu film yang paling ditunggu-tunggu rilisnya. Anda sudah menonton trailer dari film ini? Jika sudah, maka anda akan mendapatkan cerita berbeda dari yang anda tangkap dari trailernya, it's one of the best part of Iron Man 3.

Trailer Iron Man 3

Iron Man 3 bercerita tentang efek panjang dari kesalahan yang dilakukan oleh Tony Stark beberapa tahun yang lalu. Pada permulaan film, Tony menceritakan bagaimana dia melakukan kesalahan itu dengan diawali oleh kata-kata, "There's famous people who said that we make our own devil". Ungkapan ini mewakili keseluruhan kisah Iron Man 3 ini. Pada tahun 1999, di sebuah pesta di Swiss, Tony tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang memiliki cacat ditubuhnya, orang itu berkata dia adalah fans Tony Stark dan mengajaknya untuk bergabung dengan organisasi AIM, tetapi Tony mengabaikan orang itu dan membohonginya. Hal ini lah yang memicu konflik yang timbul pada Iron Man 3 ini. Pada tahun-tahun berikutnya(present day, red) Amerika di serang orang seorang teroris yang mengaku bernama Mandarin. Awalnya Tony tidak terlalu ambil pusing soal Mandarin, sampai temannya, Happy, menjadi korban dari kejahatan terorisme ini. Setelah itu Tony bersumbah akan memburu Mandarin, tapi apa yang didapatnya setelah bertemu dengan Mandarin? Ini adalah bagian yang lucunya, ternyata "Mandarin" hanyalah tokoh fiksi yang diperankan oleh seorang aktor bernama Trevor. Otak dibalik serangan terorisme ini adalah Aldrich Killian, orang cacat yang dibohongi oleh Tony di Swiss, yang memimpin EXTREMIS Project yang dibantu oleh seorang ahli rekayasa DNA, Maya Hensen. Puncak dari konflik di film ini adalah saat Tony dan Rodhes berusaha untuk menyelamatkan Pepper dan Presiden Ellis di sebuah anjungan. Tony memerintahkan JARVIS memanggil semua Iron Man Suites-nya dengan kode Party House Procedure. Di akhir cerita Tony ingin berhenti dari "distraction" yang mengganggunya selama ini dengan memerintahkan JARVIS mengeksekusi Sweep Out From Beginning Procedure, yaitu suatu prosedur untuk meledakan semua Iron Man Suites miliknya dan dia mengangkat arc reactor dari tubuhnya.

Ilustrasi Adegan

Seperti biasa film Iron Man menyuguhkan teknologi-teknologi tinggi yang dimiliki Tony Stark serta action yang sangat menarik. sebagai film sci-fi visual efek pada Iron Man 3 ini sangat mengagumkan. Anda akan percaya teknologi-teknologi yang ada di film ini sudah ada di dunia nyata karena mata anda tertipu oleh sentuhan visual efek yang sangat apik. Tidak ketinggalan pula mobil-mobil keren dari Audi turut menambah kesan hi-tech pada film ini. Menurut saya, teknologi-teknologi di Iron Man, sebut saja JARVIS, teknologi hologram dan 3D dibengkel Tony Stark, Smart house system, dsb, bisa menjadi inspirasi bagi para engineers dan students of engineering untuk menghadirkan hal-hal tersebut ke dunia nyata. Selain itu film ini juga mengandung pesan sebuah moral yaitu "Jangan pernah menyakiti siapa pun, karena efeknya bisa sangat berbahaya".

Penasaran bagaimana cerita selengkapnya? Ini ada beberapa screenshot film Iron Man 3: